Kamis, 08 Juli 2010

MAU'IDHAH HASANAH/NASEHAT BAIK



Diceritakan,bahwa Ad punya dua orang putra,seorang bernama syidad dan seorang lagi bernama syadid.Dasar manusia yang bersifat rakus harta ,tidak terkecualinya kedua orang putra 'Ad,bahkan mereka berdua saling berebut harta pusaka orang tuanya dengan jalan paksa/kekerasan,terjadilah baku hantam diantara mereka hingga tewaslah seorang yang bernama syadid,maka dengan demikian syidadlah penguasa tunggal harta pusaka ayahnya.Syidad gemar membaca kitab-kitab,lalu ia mendengar penuturan tentang sorga.Sahutnya:"aku hendak membangun sebuah sorga/kebon indah diatas bumi ini".lalu iapun berembung dengan raja,katanya:"Sungguh,aku hendak membangun sebuah sorga yang telah dituturkan Allah dalam kiabNya".Merekapun berkata:"segala urusan berada ditangan kekuasaan anda,berikut harta dunia,makasuruhlah mereka menghimpun emas perak dari dunia timur hingga dunia barat".Dan mereka himpun para ahli dalam pembangunan sejumlah 300 orang,setiapnya punya karyawan sejumlah 1000 orang.Mulailah mereka berusaha,berkeliling dunia selama 10 tahun,dan mereka temukan tanah terbaik,didalamnya ada pohon-pohon dan sungai-sungai.Pada tahap berikutnya dibangunlah sorga sesuai rencana semula,berukuran 3 mil persegi,batu merah terbuat dari emas dan perak.
Setlah itu dialirkanlah sungai-sungai di dalamnya,dan ditanamlah pohon-pohon yang berakar perak dan beranting emas.Lalu dibangun pula gedung-gedung dari permata intan merah dan batu belor putih,mutiara dan batu intan merah dikaitkan pada dahan pohon,permata dan mutiara ditaburkan disungai-sungai juga minyak kasturi dan gambar diantara sungai dan pohon-pohon.
Alkisah,selesailah bangunan sorga itu,kemudian ditinjau oleh Syidad yang dikawal yang dikawal oleh para pembantu/kabinet kerajaan.Adalah para raja dan para pembantunya marampas emas perak secara paksa/dholim dari orang-orang lemah,hingga tak tersisa sedikitpun,kecuali kira-kira 2 dirham dikalungkan pada kalung anak yatim,namun itupun dipungut pula.Maka anak yatim itupun mengangkat wajahnya ke langit dan berdo'a:"Ya Tuhan ,engkau tahu pasti perbuatan penganiayaan ini kepada hamba-hambaMu yang pria dan wanita,tolonglah kami ya Allah Yang Maha manolong.Do'anya didukung oleh para malaikat di langit,selanjutnya Allah mengurus Jibril.Dan ketika Syidad ditengah perjalanan kira-kira sehari semalam lagi,Jibril menjerit dari langit,maka binasalah mereka semua sebelum menginjak dan menikmati sorga ciptaannya itu.Tidak tersisa seorangpun,apakah ia seorang hartawan ataupun orang melarat,dan tidak pula seorang raja,berkat do'a seorang anak yatim yang teraniaya".(Zubdatul wa'idhin).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar