Jumat, 23 Juli 2010

ABU BAKAR SHIDDIQ

Setelah shalat subuh ditunaikan, Rasulullah berdiri dihadapan para sahabatnya kemudian berkata "siapakah diantara kalian yang shaum?" berdirilah seorang laki-laki itu kemudian berkata : "aku ya Rasulullah", kemudian Rasulullah berkata lagi, siapakah diantara kalian yang mengunjungi orang sakit pada hari ini?" berdiri lagi laki-laki itu, dengan berkata :"aku ya Rasulullah", kemudian untuk ketiga kalinya beliau bertanya :"siapakah diantara kalian yang shubuh ini bersedekah? laki-laki inipun berdiri untuk yang ketiga kalinya, berkata "aku ya rasulullah".

Siapakah laki-laki istimewa ini? yang senantiasa paling awal dalam setiap amal kebaikan? dialah Abdullah bin utsman bin amru bin ka'ab bin sa'ad bin tayyim bin marroh bin ka'ab bin luay bin ghalib al-qursy attaimi, dan bertemu dengan nasab Rasulullah pada kakeknya marroh bin ka'ab, atau yang lebih dikenal dengan nama Abu bakar.

Julukan Abu Bakar berasal dari kata "albakar" (unta kecil) dan "abkar" (bergegas cepat), akan tetapi disebut oleh orang arab menjadi bakr. Selain bakr ada juga beberapa julukan yang semuanya menunujukan kemuliaan dan kedudukan yang tinggi disisi Allah, diantaranya:

1.Al-atiq (terbebas) julukan in diberkan oleh Nabi SAW, beliau bersabda : Anta Atqullahu minannar (kamu terbebas dari api neraka), maka dipangilah beliau dengan sebutan Atiq.

2. As-Siddiq (Terpercaya), berkata aiysah RA:" Datanglah orang-orang munafiq menuju Abu Bak, mereka berkata :" Apakah kamu percaya dengan sahabatmu? "Dia mengira telah berjalan pada suatu malam menuju baitul maqdis, Abu Bakar berkata : "Benarkah dia berkata demikian?" orang musyrik berkata "Benar", Abu Bakar berkata : "Benar sesungguhnya aku mempercayainya jauh lebih dari itu, karena itu dia disebut Ashsidiq.

3. As-Sahib (Sahabat), julukan ini secara khusus diberikan Allah SWT, dalam Al-qura'an: (Idz yaquulu lisohibi laa tahzan innallaham'ana) Para ulama bersefakat bahwa yang dimaksud dengan Asohib adalah Abu Bakar.

Itulah sebagian nama dari julukan Abi Bakar yang seluruhnya menunjukan kedudukan yang tinggi.

Abu Bakar RA, dilahirkan dua tahun satu bulan setelah kelahiran nabi tepatnya setelah th gajah, ada yang mengatakan dua tahun saja, kemudian menyatakan keislamannya pada usia 38 tahun, sebelum masuk islam beliau dikenal sebagai orang yang baik, lurus, jujur dan tidak melakukan perbuatan yang tercela, seperti : Minum khamar, menyembah berhala, ataupun mempermainkan wanita, Aisyah Ra, berkata : Sungguh telah diharamkan minum khamar atas diri Abu Bakr pada masa jahiliah".

Dengan potensi yang sangat besar ini Abu-Bakar Ra, kemudian menjadi orang yang pertama dari kalangan pemuda yang masuk islam dan berhasil mengajak sahabat-sahabatya untuk masuk kedalam islam. Berkata imam As-Suyuti : ada yang mengatakan, orang yang pertama masuk islam adalah Ali Ra, ada juga yang mengatakan Khadijah. Jika dikumpulkan dari berbagai pendapat, bahwa sanya, Abu Bakar adalah orang yang pertama masuk islam dari kalangan pemuda, Ali orang yang pertama masuk islam dari kalagan anak-anak, dan Khadijah orang yang pertama masuk islam dari kalangan wanita, dan orang yang pertama mengumpulkan pendapat ini adalah Imam Abu Hanifah.

Abu Bakar Ashidiq mempunyai dua orang istri pada masa jahiliah dan dua orang istri setelah masuk dalam agama islam, adapun dua orang istri sebelum islam yaitu:

1.Qutaibah bin Abdul uzza, ada yang mengatakan bahwa dia masuk islam dan mati dalam kedaan islam , namun ada juga yang mengatakan bahwa dia belum masuk islam dan Abu bakr menthalaqnya, darinya Abu Bakr mempunyai seorang anak yang bernama Abdullah bin Bakr, Dia merupakan anak yang paling besar dari 6 anaknya yan lain, dan Abu Bakr pun punya seorang anak dari qutaibah ini yang bernama Asma binti Abu Bakr, dia merupakan saudari Aisyah dari jalur bapak.

2. Ummu Rumman , dia masuk islam secara cepat , berhijrah dan menyatakan bai'at, darinya Abu Bakr mempunyai seorang putra yang bernama Abdurrahman bin Bakr, masuk islam setelah perang uhud , dia ikut brsama khalid bin walid untuk memerangi orang murtad di yarmuk serta infasi ke syamdan juga iraq, dari Ummu Rumman, Abu Bakar mempunyai seorang puteri yang bernama Aisyah binti Abu Bakar yang menikah dengan nabi pada usia masih anak – anak.

Setelah masuk islam, Abu Bakr kemudian menikahi asma binti amis darinya seorang putra yang bernama Muhammad bin Abu bakr. Asma bin Amis adalah perempuan pertama yang memandikan Abu Bakr pada saat wafatnya , karena wasiat yang telah diamanahkan pada istrinya tersebut.

Selain Asma Abu Bakr pun menikahi habibah bin zaid al-khazraj, pada saat meninggalnya Abu bakar habibah melahirkan ummi kultsum bagi Abi Bakr, jadi jumlah anak –anak abu bakr semuanya berjumlah 6 orang, 3lk dan 3 pr.

LEMBARAN YANG CERAH DARI ABU BAKaR

1.Laki-laki yang terang-terangan dengan menyatakan keislamannya, ketika dari kalangan shabat NabiSAW, banyak yang merasa takut dengan memperlihatkan keimanannnya, Abu Bakar sebagai orang yang pemberani tidak demikian, dia secara terang-terangan mengumumkan keislamannya, walaupun orang – orang musyrik marah. Dari Ali bin Abi Thalib Ra,berkata: Sungguh aku melihat Rasulallah ditarik oleh orang – orang quraisy, sehingga mereka membuat Rasulullah terkaget-kaget dan mereka mengerak-gerakan dan menggoncang – goncangkan badan Rasulullah dari tempatnya itu , mereka berkata: Apakah kaum yang menjadikan sesembahan Tuhan yang satu? rasulullah berkata: Demi Allah, tidak ada seorang pun yang membantu pada waktu itu kecuali Abu Bakr, dia memukul ini, dan mmengerakan orang-orang quraiys,Abu Bakar berkata: Celakalah kalian " (Apakah kamu sekalian akan membunuh seorang laki-laki yang mengatakan : bahwa tuhan kami hanyalah Allah?(Ghofir:28), kemudian Ali mengangkat burdahnya, sambil mengusap air matanya yang keluar dan membasahi jenggotnya, kemudian berkata: wahai sekalian , apakah orang –orang mumin pada masa firaun lebih baik dari pada abu bakar ? Diamlah orang – orang, Ali keumdian berkata: Jawablah saya? Demi Allah Satu jam dari Abu Bakr lebih baik dari seribu jam kalau diumpamakan dengan orang mumin pada masa firaun.Pada masa itu laki-lakinya menyembunyikan keimanannya dan laki – laki ini mengumumkan keimanannya.

2. Perang Badar

Dikeluarkan oleh Ibn Asakir dari Ibn Sirin, bahwasanya Abdurahman bin Abi Bakr berkata ketika pada perang badr bersama orang – orang musyrik, ketika dia masuk islam berkata kepada ayahnya: Sungguh ketika aku melihat engkau pada perang badar, maka saya berpaling dari engkau dan tidak membunuh engkau , berkata abu bakar : akan tetapi kalau sendainya saya bertemu engkau saya tidak akan berpaling dari engkau. Dari sini betul-betul menunjukan keagungan iman abu bakar , dia lebih mendahulukan mencintai Allah dan Rasulnya dari pada selainnya termasuk keluargannya. Dan Nabi SAW bersabda : Laa yu'minu ahadukum hatta akuuna ahabba ilahi min nafsihi anak-anaknya, keluarganya dan manusia seluruhna.

3.Hari Wafatnya Nabi

Dari ib abbas Ra: Bahwasanya Abu Bakr keluar ketika wafatnya rasul SAW, dan umar berbicara dengan manusia, Abu Bakr berkata : Duduk wahai umar, maka umar pun enggan untuk duduk ,berkata Abu Bakr :Duduk wahai umar, maka saksikanlah, dia berkata : sesudah itu barang siapa diantara kalian menyembah Muhammad , maka sesungguhnya Muhammad telah wafat dan barangsiapa diantara kalian yang menyembah Allah maka sesungguhnya Allah maha hidup dia tidak Mati, sesungguhna Allah berfirman: Surat Ali –Imran , kemudian berkata:Demi Allah, seakan –akan manusia tidak mengetahui bahwa Allah Azza wajala Menurunkan ayat ini sampai abu bakar membacakan ayatnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar